E-Commerce (Electronic Business) atau
perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya.
E-commerce
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web
website. Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, e-commerce
pun mulai banyak bermunculan di masyarakat, seperti Shopee, Blibli, Elevania,
Mataharimall, dan Zalora. Saat ini hampir setiap orang sudah memiliki
smartphone yang menyediakan berbagai aplikasi e-commerce, yang tentunya tidak
menutup kemungkinan untuk melakukan kegiatan e-commerce, mulai dari belanja
juga berjualan yang menyebabkan banyaknya e-commerce. Produk yang dikeluarkan
oleh e-commerce ini pun juga bermacam-macam yang jarang ditemui jika membeli
langsung ataupun karena jarak yang jauh antara konsumen dan barang yang
diinginkannya, sehingga konsumen lebih memilih membeli produk tersebut melalui
e-commerce. Produk yang ditawarkan melalui e-commerce juga ssering mendapatkan
promo yang membuat konsumen lebih menyukai berbelanja melalui e-commerce,
sehingga menyebabkan banyak munculnya e-commerce.
Selain mengenai produk, setiap orang bisa menggunakan aplikasi
e-commerce untuk berjualan, misalnya menjadi reseller, yaitu orang yang menjual
kembali barang yang telah dibelinya dari grosir atau distributor dengan harga
yang lebih tinggi kepada orang lain. Selain reseller, seseorang juga dapa
menjadi dropshipper dalam e-commerce, yaitu orang yang menjual produknya dengan
menggunakan foto supplier tanpa perlu membeli produknya terlebih dahulu, lalu
supplier lah yang melakukan packaging untuk pengiriman barang, namun nama
pengirim produk yang dicantumkan oleh
supplier adalah nama dropshipper. E-Commerce saat ini sudah banyak bermunculan
juga tentunya disebabkan karena setiap orang sudah mengerti pentingnya berwirausaha
dan penggunaan teknologi. Dibalik alasan banyaknya e-commerce yang muncul, tentu terdapat dampak
positif dan negatif.
Dampak positif e-commerce
yaitu :
- Memudahkan konsumen untuk berbelanja secara online pada setiap waktu, baik produk dari dalam atau luar negeri.
- Membuat setiap orang dapat berjualan dengan produk yang diinginkan.
- Memudahkan penjual untuk memasarkan produknya yang berasal dari luar negeri
- Memudahkan konsumen untuk membandingkan harga produk yang diinginkan.
- Perusahaan e-commerce yang sudah terbilang sukses biasanya menyediakan lowongan pekerjaan bagi masyarakat yang ingin bekerja di dalam perusahaannya dalam posisi tertentu.
- Memicu terjadinya penipuan. Jika tidak cermat, pembeli dapat tertipu oleh penjual yang tiba-tiba menghilang setelah uang ditransfer.
- Data pembeli seperti nomor handphone atau telepon, nomor rekening, email, dan lain-lain dapat disalahgunakan oleh penjual yang berniat tidak baik.
- Dapat menurunkan keuntungan pedagang kecil jika tidak cepat berinovasi, sehingga menyebabkan kesenjangan sosial.
- Menghilangkan interaksi antara penjual dan pembeli secara langsung, sehingga dapat menyebabkan pembeli tidak mengerti cara berbicara untuk tawar-menawar.
- Menyebabkan perilaku konsumtif pada pembeli, karena terus melihat produk pada situs e-commerce yang tidak terlalu dibutuhkan.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar