Rabu, 19 Juli 2017

Alasan Banyaknya Muncul E-Commerce serta Dampak Positif dan Negatifnya

E-Commerce (Electronic Business) atau perdagangan elektronik adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet, televisi, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman-web website. Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, e-commerce pun mulai banyak bermunculan di masyarakat, seperti Shopee, Blibli, Elevania, Mataharimall, dan Zalora. Saat ini hampir setiap orang sudah memiliki smartphone yang menyediakan berbagai aplikasi e-commerce, yang tentunya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan kegiatan e-commerce, mulai dari belanja juga berjualan yang menyebabkan banyaknya e-commerce. Produk yang dikeluarkan oleh e-commerce ini pun juga bermacam-macam yang jarang ditemui jika membeli langsung ataupun karena jarak yang jauh antara konsumen dan barang yang diinginkannya, sehingga konsumen lebih memilih membeli produk tersebut melalui e-commerce. Produk yang ditawarkan melalui e-commerce juga ssering mendapatkan promo yang membuat konsumen lebih menyukai berbelanja melalui e-commerce, sehingga menyebabkan banyak munculnya e-commerce.
Selain mengenai produk, setiap orang bisa menggunakan aplikasi e-commerce untuk berjualan, misalnya menjadi reseller, yaitu orang yang menjual kembali barang yang telah dibelinya dari grosir atau distributor dengan harga yang lebih tinggi kepada orang lain. Selain reseller, seseorang juga dapa menjadi dropshipper dalam e-commerce, yaitu orang yang menjual produknya dengan menggunakan foto supplier tanpa perlu membeli produknya terlebih dahulu, lalu supplier lah yang melakukan packaging untuk pengiriman barang, namun nama pengirim produk yang dicantumkan  oleh supplier adalah nama dropshipper. E-Commerce saat ini sudah banyak bermunculan juga tentunya disebabkan karena setiap orang sudah mengerti pentingnya berwirausaha dan penggunaan teknologi. Dibalik alasan banyaknya e-commerce yang muncul, tentu terdapat dampak positif dan negatif. 

Dampak positif e-commerce yaitu :
  1. Memudahkan konsumen untuk berbelanja secara online pada setiap waktu, baik produk dari dalam atau luar negeri.
  2. Membuat setiap orang dapat berjualan dengan produk yang diinginkan.
  3. Memudahkan penjual untuk memasarkan produknya yang berasal dari luar negeri
  4. Memudahkan konsumen untuk membandingkan harga produk yang diinginkan.
  5. Perusahaan e-commerce yang sudah terbilang sukses biasanya menyediakan lowongan pekerjaan bagi masyarakat yang ingin bekerja di dalam perusahaannya dalam posisi tertentu.
Dampak negatif e-commerce yaitu :
  1. Memicu terjadinya penipuan. Jika tidak cermat, pembeli dapat tertipu oleh penjual yang tiba-tiba menghilang setelah uang ditransfer.
  2. Data pembeli seperti nomor handphone atau telepon, nomor rekening, email, dan lain-lain dapat disalahgunakan oleh penjual yang berniat tidak baik.
  3. Dapat menurunkan keuntungan pedagang kecil jika tidak cepat berinovasi, sehingga menyebabkan kesenjangan sosial.
  4. Menghilangkan interaksi antara penjual dan pembeli secara langsung, sehingga dapat menyebabkan pembeli tidak mengerti cara berbicara untuk tawar-menawar.
  5. Menyebabkan perilaku konsumtif pada pembeli,  karena terus melihat produk pada situs e-commerce yang tidak terlalu dibutuhkan.
Daftar Pustaka








Internet Marketing untuk Mendukung Peningkatan Manajemen Informasi

Layanan Iklan pada Halaman Website dengan Produk 

Perusahaan HIJUP


Internet marketing merupakan strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan agar produk atau jasanya dapat laku dan diterima oleh masyarakat. Kegunaan internet marketing bermacam-macam, mulai untuk mencari keuntungan sendiri sebagai penghasilan, melakukan promosi online, hingga untuk meningkatkan manajemen informasi perusahaan. Jenis internet marketing juga beragam, diantaranya menggunakan media sosial seperti instagram, youtube, twitter, facebook, dan lain-lain. Selain itu, juga dapat berbentuk iklan pada sebuah halaman website atau blog. Saat membuka sebuah halaman website, sering dijumpai iklan mengenai beberapa produk, jasa, dan lainnya. Umumnya, produk atau jasa yang diiklankan saat seseorang membuka website tersebut merupakan produk yang situsnya sering dikunjungi. Sebuah perusahaan hanya memberikan iklan produknya kepada website yang dapat dipercaya dan sudah terkenal luas dengan pengunjung website yang banyak. Contohnya, pada saat pengunjung membuka halaman website Qerja.com yang memperlihatkan iklan beberapa produk dari perusahaan busana muslim online, HIJUP. Dengan mengklik halaman iklan tersebut, maka pengunjung akan langsung diperlihatkan pada produk busana muslim yang dijual oleh perusahaan HIJUP dalam situsnya, HIJUP.com.



Dari sisi perusahaan busana muslim HIJUP yang produknya sedang ditampilkan pada halaman website Qerja.com, iklannya dapat dikategorikan sebagai Pay Per Click Advertising (PPC Ads). PPC Advertising ini digunakan oleh suatu perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasanya melalui penyedia iklan PPC Ads yang membutuhkan uang sesuai budget yang dimiliki perusahaan yang produk atau jasanya ingin diiklankan agar produk atau jasanya tersebut dapat ditampilkan pada suatu halaman website. 
Dari sisi lain, website yang sedang menampilkan iklan, yaitu Qerja.com juga dapat memperoleh keuntungan. Iklan yang sedang ditampilkannya dapat termasuk dalam kategori PPC (Pay Per Click) yaitu dengan setiap pengunjung yang mengklik iklan yang sedang ditampilkannya, maka pemilik website Qerja.com dapat memperoleh keuntungan dimana harga perkliknya sudah ditetapkan oleh penyedia iklan / advertiser. 
        Pentingnya internet marketing bagi perusahaan yang ingin produk atau jasanya diiklankan seperti perusahaan HIJUP yang menjual produk busana muslim ini melalui iklan pada suatu halaman website adalah :
  1. Pemilik perusahaan dapat mengenalkan produk atau jasa yang dimilikinya.
  2. Pengunjung suatu website dapat melihat suatu produk atau jasa yang diinginkan secara tidak sengaja. Jika pengunjung tersebut sedang membutuhkan atau menyukai produk atau jasa yang ditawarkan maka dapat langsung memesan secara online, lalu membayarnya, sehingga perusahaan pun mendapatkan keuntungan.
  3. Di zaman yang sudah berteknologi maju seperti saat ini, perusahaan sudah tidak ingin bersusah payah untuk mempromosikan produknya melalui sales yang berjualan ke setiap rumah seperti dahulu, sehingga penggunaan internet marketing seperti ini harus sudah dilakukan dengan terus update mengenai teknologi yang sering digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan produk atau jasa.
  4. Melalui internet marketing, perusahaan produk atau jasa dapat memperikarakan jumlah pembeli yang datang setiap harinya, sehingga dapat memperkirakan keuntungan yang didapatkan.
  5. Perusahaan dapat meningkatkan manajemen informasi yang dimilikinya. Seperti melalui iklan yang terdapat pada halaman suatu website, perusahaan dapat mengetahui produk atau jasa yang sedang dibutuhkan, dicari, dan digemari oleh masyarakat melalui iklan produk atau jasa yang paling sering diklik oleh para pengunjung website, sehingga memutuskan untuk meningkatkan produk atau jasa tersebut dan mendapatkan keuntungan.

Daftar Pustaka