Sabtu, 12 November 2016

Contoh Kasus Terhadap Sebuah Masalah Yang Belum Ada Pemecahan Di Bidang TI

      Tidak Adanya Fasilitas Pengembalian Uang
         dan Kurangnya Nominal Uang yang Beragam 
         Pada Commuter Line Ticket Vending Machine


     
         Setiap hari telah banyak masyarakat yang menggunakan KRL Commuter Line sebagai sarana transportasi dalam  bekerja, kuliah, dan sebagainya. Demi terciptanya waktu yang efisien, maka pihak PT. Commuter Line pun mengeluarkan kebijakan baru dalam pembelian tiket KRL Commuter Line melalui vending machine. Melalui mesin ini, penumpang tidak perlu lagi mengantre panjang di loket untuk mendapatkan tiket.Tiket yang disediakan pun juga lengkap seperti Tiket Harian Berjaminan (THB), resales THB refund tiket THB, maupun top up (isi ulang) Kartu Multi Trip (KMT). Namun, dibalik kelebihan yang ada terdapat masalah yang belum bisa membuat Commuter Line Vending Machine ini bekerja secara efektif, yaitu tidak adanya pelayanan uang kembalian khusus pembelian tiket KMT. Selain itu, pembeli hanya bisa memasukkan uang dengan nilai nominal yang terbatas, seperti khusus tiket THB, pembeli tiket hanya bisa mentransfer uang koin dengan nominal Rp. 500 dan Rp. 100 dan uang kertas dengan nominal Rp. 2000, Rp, 5000, Rp, 10.000, dan Rp20.000. Khusus tiket KMT uang kertas yang dilayani bisa nominal Rp 5.000,Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 atau Rp 100.000. 

       Untuk pengguna THB bisa diuntungkan dengan adanya refund/pengembalian karena adanya prosedur jaminan sebesar Rp.10.000 dalam sekali perjalanan tiket yang bisa diambil melalui vending machine di bagian slot “Ambil Uang Kembalian Anda”. Namun, untuk para    pelanggan tiket KMT yang ingin mengisi saldo hanya sebesar tiket sekali perjalanan berangkat misalnya Rp15.000, dengan uang nominal besar seperti Rp50.000 /Rp100.000   tentu tidak dapat dilakukan karna pengisian harus membayar dengan uang pas sehingga    harus menukarkan terlebih dahulu uang dengan nominal besar tersebut melalui petugas      yang berjaga di dekat Commuter Line Ticket Vending Machine. Contoh lainnya adalah jika seseorang ingin membeli tiket THB yang memakan tarif Rp13.500 dan hanya mempunyai 1 lembar uang kertas  Rp10.000, Rp1000, Rp2000, 2 koin, Rp200 dan 1 koin Rp100 tentu uang kertas  Rp1000  dan dan uang koin Rp100 tidak dapat digunakan yang menyebabkan penumpang tidak jadi membeli tiket. 

        Dengan penggunaan vending machine yang seperti ini tentu dapat menyebabkan antrean yang panjang dan bisa dibilang sama saja dengan mengantre di loket pembelian tiket. Untuk itu, sebaiknya PT. Commuter Line harus membuat Commuter Line Ticket Vending Machine ini bekerja menjadi lebih efektif dan efisiendengan cara menambah perancangan   sistem program untuk menu pilihan di layar  vending machine yang menunjukkan adanya kembalian uang khususnya untuk pembelian isi saldo kartu KMT agar bagian slot “Ambil Kembalian Anda” pada Commuter Line Ticket Vending Machine tidak hanya bekerja untuk pengembalian/jaminan dari tiket THB. 
 
       Selain itu, vending machine juga harus diperbaiki dengan sistem database yang ditambahkan dengan berbagai uang nominal yang dapat dimasukkkan untuk membayar tarif tiket THB maupun KMT agar penumpang bisa mendapatkan tiket dengan cepat tanpa harus menukarkan uang mereka ke petugas yang berjaga dekat vending machine. Jika hal ini terwujud, petugas juga tidak harus bekerja dengan sulit karena harus menghitung uang yang ingin ditukarkan oleh penumpang, sehingga petugas ini bisa bekerja dengan hanya mensosialisasikan penggunaan Commuter Line Ticket Vending Machine ini kepada penumpang yang ingin membeli tiket tetapi belum mengerti bagaimana cara mengoperasikannya. 
                                                                                                                                                     Dengan terus berjalannya waktu dengan adanya perbaikan dari inovasi teknologi  dalam bidang          pembelian tiket transportasi di Indonesia seperti melalui vending machine ini, tentunya masyarakat             berharap bisa menjadi lebih baik agar tidak menyusahkan pihak penumpang dan pihak perusahaan yang   menyediakan jasa transportasi itu sendiri. Waktu yang dimiliki oleh kedua pihak tersebut pun tidak akan     terbuang percuma dan kehidupan sehari-hari dapat berjalan dengan lancar.
    

Daftar Pustaka

Contoh Manfaat Inovasi Teknologi Dalam Kehidupan Sehari-hari



Seiring berjalannya waktu, teknologi terus berkembang dalam mengisi kebutuhan hidup. Pada berbagai bidang kehidupan semua telah menggunakan teknologi, mulai dari bidang ekonomi, sains, sosial, dan lainnya. Setiap orang di era ini tentunya sangat merasakan manfaat yang begitu besar dari inovasi teknologi yang membuat berjalannya hidup semakin terasa mudah. Contoh inovasi teknologi yang digunakan sehingga bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, yaitu :

1. Paypal















           

     
          Paypal merupakan aplikasi bank online yang berasal dari Amerika Serikat. Pembayaran melalui paypal ini sangat bermanfaat bagi seseorang yang senang berbelanja barang yang hanya tersedia di luar negeri. Aplikasi paypal pun tersedia di smartphone melalui playstore, app store, dll. Paypal juga menerima berbagai jenis mata uang di dunia. Akun Paypal dapat dibuat untuk pribadi dan bisnis. Untuk membuat akun Paypal dibutuhkan nomor kartu kredit dari pemilik akun agar bisa melakukan transaksi  dan bagi yang tidak memiliki kartu kredit juga bisa menggunakan VCC (Virtual Credit Card) agar pemilik akun mempunyai saldo rekening dalam akun Paypal yang bisa didapat melalui banyak orang di internet yang menjualnya dengan harga yang beragam. Selain kartu kredit, email untuk membuat akun Paypal juga sangat dibutuhkan, karena untuk melakukan transaksi yang dituju dibutuhkan email dari pemilik akun Paypal. Contoh dari transaksi paypal ini adalah seseorang ingin membeli barang kreasi dari temannya yang berasal dari luar negeri , tentu Paypal akan sangat bermanfaat bagi kedua orang tersebut hanya dengan meminta alamat email yang dituju sehingga uang akan terkirim.

 
            Paypal juga mempunyai keuntungan bagi penjual maupun pembeli, yaitu : 

* Keuntungan bagi pembeli :Pihak pembeli yang menggunakan Paypal sebagai alat pembayaran bisa mengirimkan komplain kepada pihak Paypal dalam waktu 45 hari jika barang yang dibeli belum sampai pada waktu yang ditentukan pihak penjual atau barang yang dikirim ternyata tidak sesuai dengan deskripsi barang yang diberikan oleh si penjual. Jika si pembeli yang tidak puas bisa membuktikan bahwa si penjual melakukan penipuan (fraud) maka si pembeli akan mendapatkan pengembalian uang (charge back) dari perusahaan kartu kreditnya. 

* Keuntungan bagi penjual: Paypal tentunya tidak hanya melindungi satu pihak saja, tapi semua pihak. Paypal juga melindungi penjual dari permintaan pengembalian uang atau komplain bohong dari si pembeli yang berniat buruk. Kebijakan perlindungan tertulis untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim atau komplain palsu dari pembeli yang mengaku telah mengirimkan uang yang ternyata tidak ada catatan bukti pembayaran dan catatan transaksi. 

          Setiap transaksi yang dilakukan dengan mengunakan Paypal selalu ada catatan bukti pembayaran di masing-masing akun Paypal, baik penjual maupun pembeli. Catatan ini bisa digunakan sebagai bukti bahwa telah terjadi pengiriman uang antara pembeli dan penjual.

       2. Mesin MyGrapari 




Dengan adanya inovasi teknologi yang terus berkembang hingga membuat sisem jaringan teknologi semakin berkualitas. Saat ini, sudah banyak masyarakat yang menggunakan jaringan 4G LTE termasuk saya yang sebelumnya hanya menggunakan jaringan 3G bagi handphone, modem, dan sebagainya. Melalui operator seluler masyarakat dapat menikmati layanan 4G ini dan tidak perlu membuang nomor lama yang masih bersinyal 3G dengan mesin MyGrapari yang dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi Telkomsel.  Mesin MyGrapari ini dapat dijumpai diberbagai Grapari Telkomsel yang ada di seluruh kota di Indonesia.Penggunaan mesin MyGrapari ini bisa dilakukan secara sendiri oleh pemilik nomer telkomsel atau yang disebut self-service. Selain nomer telkomsel yang dimiliki, pelanggan juga harus mendaftarkan nomor dan nama KTP sebagai bukti yang sah telah menambahkan jaringan 4G ke nomor telkomsel yang akan digunakan nantinya. Setelah mengisi semua data yang akan tertera dalam mesin MyGrapari , pelanggan akan mendapatkan kartu SIM nomor telkomsel  yang tentunya sama dengan nomor yang dulu dimiliki pelanggan yang akan keluar melalui mesin MyGrapari. 
          Pelanggan juga dapat bertanya kepada pihak Telkomsel yang ada di dekat mesin MyGrapari jika belum mengerti bagaimana cara mengoperasikan mesin tersebut dan pelanggan juga dapat meminta bantuan untuk memasangkan kartu SIM nomor yang baru ke dalam handphone pada pihak yang sedang berjaga di Grapari Telkomsel tersebut. Kehadiran MyGraPari merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk bertransformasi menjadi perusahaan digital. Secara berkala, mereka melakukan perubahan interaksi layanan dari media legacy (GraPARI dan Call Center) ke media digital (Selfcare & Ecare). 


          Contoh manfaat dari teknologi inovasi ini membuat masyarakat dapat merasakan kualitas hidup yang baik dan tidak harus merasa bingung bagaimana untuk berinteraksi dengan dunia luar. Masyarakat diharapkan mampu mengambil manfaat yang baik dari inovasi teknologi ini dan tidak bersikap berlebihan mengambil manfaat yang ada seperti terus berbelanja hal yang tidak penting melalui Paypal serta pemakaian internet secara boros karena dengan adanya jaringan 4G yang berjalan cepat, agar kehidupan yang dijalani seimbang sehingga membuat masyarakat tidak terkena dampak negatif dari inovasi teknologi yang terus berkembang saat ini.



Daftar Pustaka







Dampak Positif dan Negatif Teknologi Pembelian Tiket Online Terhadap Kehidupan Masyarakat




Dampak Positif dan Negatif Teknologi Pembelian Tiket Online Terhadap Masyarakat

          Pada awalnya setiap orang pasti pernah membeli tiket dengan cara manual, dari mulai tiket transportasi hingga acara hiburan. Tiket yang dibeli secara manual tersebut tentu berbentuk kertas yang didesain sebaik mungkin  agar memudahkan pembeli  dalam melaksanakan kegiatannya. Membeli tiket secara manual membuat setiap orang tentunya akan berusaha dengan rela mengantre panjang di loket untuk mendapatkan tiket yang diinginkannya agar tercapainya kegiatan yang akan mereka lakukan. Sebagai contoh pembelian tiket kereta api antar kota yang membuat loket stasiun kereta api tersebut menjadi penuh oleh banyak orang yang belum tentu mereka mendapatan tiket karena minimnya informasi  yang disebabkan oleh belum berkembanganya teknologi dengan baik hingga akhirnya membuat petugas loket stasiun kewalahan mengatasinya dan kemarahan penumpang yang tidak mendapatkan tiket. Selain itu, tiket yang dibeli secara manual tersebut bisa saja rusak hingga hilang karena penumpang kurang berhati-hati dalam menyimpan tiket. 

         Dengan seiring perkembangan zaman yang memungkinkan untuk masuknya teknologi  dalam pembelian tiket ini membuat banyak manfaat bagi setiap orang yang akan membeli tiket. Istilah pembelian tiket online pun muncul dan tentunya membuat setiap orang merasa penasaran apakah yang dimaksud dengan tiket online dan mulai untuk mencari tahu hingga mempraktikkan bagaimana cara memesan tiket online. Saat ini sudah banyak orang atau bisa dibilang hampir setiap orang memesan tiket secara online melalui website seperti traveloka.com, pegi-pegi.com, tiket.com, dll.  Selain itu, hampir setiap orang sudah mempunyai smartphone yang tentunya dapat langsung memesan tiket tanpa harus membuka PC/laptop. Dengan hanya menekan jari-jari di smartphone tiket langsung sudah ada dalam genggaman. Dalam kehidupannya, semakin hari masyarakat terus merasakan dampak positif yang didapat dari pembelian tiket secara online , yaitu :
 1.   Mendapatkan tiket secara cepat  sehingga menghemat waktu 
 2.   Menghemat tenaga yang tidak perlu digunakan untuk mengantre tiket di loket 
 3.   Tiket dapat tersimpan dengan baik tanpa perlu takut hilang dan rusak karena akan tertera di smartphone dan juga halaman website pembelian tiket 
 4.   Pembeli tiket bisa mendapatkan promo menarik seperti diskon harga tiket dan mendapatkan hadiah 
 5.   Dapat mengetahui ketersediaan dan harga tiket untuk waktu selanjutnya  sehingga bisa membeli tiket dengan rencana yang sangat matang.
 6.   Meminimalisir tindakan para calo tiket yang menjual tiket dengan harga yang terlampau mahal.
      7. Memudahkan segala keperluan kehidupan sehingga berjalan secara cepat, efektif dan efisien.

Dibalik kecanggihan teknologi dalam pembelian tiket secara online, ada sebagian orang yang belum mengerti tiket online dan bahkan belum mempunyai smartphone atau PC/laptop sdan cara mengendalikannya sebagai sarana untuk pembelian tiket online, hal ini membuat mereka sangat tertinggal dan tentunya masih membeli tiket secara manual. Namun, bagi sebagian orang menganggap tiket tidak perlu dibeli secara online karena memang kegiatan yang terjadi dalam kehidupan mereka begitu mendadak dan tidak diduga, seperti sedang bepergian ke mall lalu ingin menonton film, dll. Sebagian orang dalam kehidupannya juga berpikir bahwa pembelian tiket secara online juga tidak mendatangkan dampak positif dan sebaliknya mendatangkan dampak negatif , yaitu : 

1.      Dalam pembelian tiket online membutuhkan internet dengan jaringan yang baik agar dapat tiket yang diinginkan, jika tidak cepat maka tiket sudah habis. 
2.      Membeli tiket secara online dapat membuat orang merasa ketagihan meskipun tidak sepenuhnya ingin membeli tiket. Contohnya  jika seseorang secara tidak sengaja membuka laman website tiket online pesawat dan tiba-tiba dia merencanakan untuk pergi ke ke luar negeri karena melihat diskon yang mengakibatkan borosnya pengeluaran 
3.      Pembelian tiket online membuat pembeli kurang mengetahui tentang bagaimana pelayanan tiket yang telah dipesan di website tersebut. Contohnya seperti jika pembeli menemukan testimoni di website tiket online dari beberapa orang mengenai tiket tanpa mengetahui itu apakah itu benar-benar testimoni atau promosi bayaran yang dilakukan oleh perusahaan penjual tiket online. 
4.      Dari segi keamanan, pembeli tiket online yang membayar dengan harga sebagian maupun penuh menggunakan kartu kredit dapat memungkinkan pencurian nomer kartu kredit dan juga tersebarnya seluruh identitas mengenai pembeli jika membeli di website tiket online yang tidak aman. 
5.      Pembeli tiket online tidak dapat membangun personal interaksi pada pelayan tiket  maupun agen travel, sehingga bisa berdampak tidak tahunya pembeli mengenai tiket yang akan dibeli di lain waktu jika tiket yang dibutuhkan sedang tidak dijual online.
 
            Sebagai masyarakat yang mengikuti zaman, tentu kita selalu dituntut untuk mengerti perkembangan teknologi termasuk dalam dunia pemesanan tiket. Teknologi pembelian tiket online yang telah ada harus kita gunakan sebaik mungkin dan jangan melupakan dampak negatif yang ada dengan terus mengembangkan agar menjadi lebih baik lagi di kemudian hari.

Daftar Pustaka